Selasa, 27 April 2010

SHALAT YUUUK….

Shalat merupakan ibadah yang termasuk ke dalam rukun islam ke-2 setelah syahadad. Karena begitu pentingnya arti shalat dalam agama islam ini, shalat diibaratkan sebagai tiang dari agama. Semakin tegak dan kokoh tiang suatu bangunan maka akan semakin kuat bangunan tersebut. Umat islam yang melakukan shalat berarti telah mengokohkan kedudukan dan kedaulatan agama islam di muka bumi ini.
Secara bahasa shalat berasal dari bahasa arab yang memiliki arti “doa”. Sedangkan menurut istilah shalat bermakna serangkaian kegiatan yang diawali dengan takbiratul ikhram dan diakhiri dengan salam.
Ada beberapa keistimewaan dari shalat diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Shalat adalah satu-satunya wujud dialog langsung seorang hamba dengan Tuhannya.
2. Shalat adalah wasiat yang diwariskan oleh Baginda Rasulullah SAW sebelum beliau wafat. Sebagai umat yang mencintai beliau tentunya akan merasakan bangga ketika melaksanakan wasiat yang ditinggalkan kekasihnya.
3. Shalat adalah sekat pemisah antara orang beriman dan orang kafir.
Sebagaimana tercantum dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Tirmidzi, Rasulullah bersabda, “perjanjian yang memisahkan kita dengan mereka adalah shalat. Barang siapa yang meninggalkan shalat, maka berarti dia telah kafir.
4. Shalat menjadi penolong di hari kiamat.
Hadits Rasulullah terkait hal ini adalah “Barang siapa yang menjaga shalat maka ia akan menjadi cahaya, bukti dan keselamatan baginya pada hari kiamat dan barang siapa yang tidak menjaganya maka ia tidak mendapatkan cahaya, bukti dan keselamatan dan pada hari kiamat ia akan bersama Qarun, Fir’aun, Haman dan Ubay bin Khalaf. (Hadits shahih riwayat Imam Ahmad at Tabrani dan Ibnu Hibban).
Keistimewaan shalat yang telah sedikit disebutkan di atas setidaknya dapat menjadikannya cambuk semangat bagi kita dalam melakukan shalat. Orang bijak mengatakan “jangan menganggap shalat itu kewajiban yang seakan-akan menjadi beban berat, anggaplah shalat adalah kebutuhan yang essensial (penting) untuk dilakukan”. Mari kita buktikan kata-kata orang bijak tersebut, buktikan indahnya bersuah dengan Ilahi Rabbi dalam shalat ketika shalat menjadi kebutuhan. SEMANGAT!!! (^_^) HD/05/03/10

Senin, 26 April 2010

WTC edisi II

Sesungguhnya diantara hamba-hamba Allah, ada diantara mereka yang orang-orang bukan nabi dan bukan pula syuhada. Pada hari kiamat, para nabi dan syuhada menginginkan mereka menempati kedudukan mereka yang berasal dari Allah. Para sahabat bertanya, "Wahai Rasullulah. Beritahukanlah kepada kami, siapakah mereka itu?"….Beliau menjawab,"Mereka adalah kaum yang saling mencintai karena Allah, bukan karena pertalian darah dan tidak ada harta yang saling diberikan. Sungguh demi Allah, wajah mereka laksana cahaya. Dan sesungguhnya mereka berada di atas cahaya. Mereka tidak merasa takut saat manusia merasa takut dan mereka tidak bersedih saat manusia bersedih". (HR. Abu Daud)


Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by Urban Designs